Sudah bukan rahasia umum jika air putih memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Air putih memiliki fungsi dasar agar kita terhindar dari dehidrasi yang mengakibatkan kondisi lebih fatal untuk tubuh. Selain banyaknya manfaat yang sering kita lihat di internet, siapa sangka air putih juga bisa menjadi sarana untuk diet? Hal ini menjadi solusi yang cukup menarik untuk menurunkan berat tubuh. Mari kita simak jadwal minum air putih untuk diet berikut:
1. Setelah Bangun Tidur
Minum air putih setelah bangun tidur memang tidak diragukan lagi manfaatnya. Meminum air putih selepas bangun sangat membantu membersihkan racun di dalam tubuh. Selain itu, kita juga menjadi terdorong untuk segera melakukan aktivitas rumahan daripada terus-terusan berbaring di kasur. Selain itu, hal ini dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
2. 20 Menit Sebelum Tidur
Minum air putih sebelum makan sangat dianjurkan dalam proses penurunan berat badan. Kita jadi terkecoh oleh rasa kenyang akibat meminum air putih sebelum makan. Hal ini menjadikan porsi makan kita lebih sedikit dari biasanya. Tentu saja cara ini cukup efektif untuk program diet.
3. Minum Air Putih Ketika Lapar
Ketika lapar menyerang, kita tentu saja menjatuhkan pilihan pada ngemil atau makan makanan yang berat. Karena hal ini, berat badan mulai kurang terkontrol. Kita dapat menyiasati dengan cara meminum air putih ketika mulai terasa lapar. Dengan cara ini kita dapat menghilangkan tumpukan lemak pada tubuh sedikit demi sedikit.
4. Sebelum Tidur
Waktu yang baik untuk meminum air putih selanjutnya adalah sebelum tidur. Hal ini berfungsi memulihkan energi setelah seharian beraktivitas. Selain itu, meminum air putih dalam waktu ini dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori.
Tubuh yang sehat, kencang, dan langsing adalah hal yang didambakan semua orang, khususnya kaum perempuan. Tak sedikit pula yang rela melakukan operasi sedot lemak, hingga meminum berbagai obat kimia untuk mendapatkan tubuh yang sintal. Selain jadwal minum air putih untuk diet di atas, kita juga dapat membantu proses penurunan berat badan dengan berbagai upaya seperti berikut:
1. Makan Makanan Berserat
Tidak hanya saat diet, makan makanan berserat sangat penting bagi tubuh. Makanan berserat mampu memperlancar proses metabolisme dalam tubuh dan menjadikan tubuh lebih sehat dan bugar.
2. Olah Raga
Selain faktor makan, olah raga juga penting untuk membuat tubuh bugar dan kencang. Olah raga sangat efektif untuk membakar lemak, tak harus olah raga yang berat, kita dapat memulainya dengan berbagai pemanasan, lari-lari kecil, dan senam.
3. Hindari Makanan Berminyak
Makanan berminyak seperti gorengan, martabak, dan kuah santan memang lezat, namun alangkah baiknya kita mulai meninggalkannya sedikit demi sedikit. Mulai dari mengganti makanan yang digoreng menjadi dipanggang atau bakar, dan menahan diri untuk tergoda akan lezatnya berbagai makanan berminyak.
4. Kurangi Makanan & Minuman Manis
Makanan dan minuman manis menjadi andalan sebagian orang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Mulai dari camilan seperti kue, roti, hingga makan manis lainnya menjadi favorit sebagian orang. Tak sampai di sana, minuman seperti es teh manis, kopi, hingga minuman kekinian seperti boba juga tak kalah laris untuk semua kalangan. Namun alangkah baiknya jika camilan di atas diganti dengan buah maupun salad sayur. Kita juga bisa mengganti minuman manis lainnya dengan konsumsi air putih.
5. Makan Malam Dengan Porsi Kecil
Makan malam dengan porsi kecil sangat membantu proses penurunan berat badan. Sebaliknya, kita justru sangat dianjurkan untuk sarapan dalam proses diet. Makan malam, menyebabkan tumpukan kalori dalam tubuh. Itu sebabnya, lebih baik kita makan malam lebih awal dan jangan terlalu larut.
Tidak ada yang salah dengan keinginan memiliki bentuk tubuh ideal. Rasanya sah-sah saja untuk berupaya lebih untuk hasil yang memuaskan. Namun, jangan sampai kita menyakiti diri sendiri saat melakukan proses diet. Mungkin kita bisa menerapkan jadwal minum air putih untuk diet sebagai langkah awal. Lakukan saja sewajarnya tanpa harus menekan diri sendiri secara berlebihan. Bagaimana pun juga, kita harus menyayangi diri kita secara fisik maupun psikis kita apa pun keadaannya.