Sebagian besar masyarakat di Tanah Air pastinya pernah mengalami susah dalam buang air besar karena kotoran yang mengeras. Hal ini menjadi salah satu keadaan yang cukup mengganggu, khususnya bagi kesehatan tubuh seseorang.
Dimana seharusnya sistem pencernaan berjalan dengan baik dan lancar, akan tetapi berubah menjadi sulit untuk dikeluarkan. Bab yang mengeras ini merupakan salah satu gejala dari sembelit dan dapat diakibatkan oleh berbagai macam penyebab.
Kurangnya minum air putih dan juga konsumsi serat menjadi faktor utama yang membuat bab menjadi keras dan susah untuk buang air besar. Namun tak perlu khawatir, gejala tersebut dapat diantisipasi dengan cara mengatasi bab keras yang akan dijelaskan pada artikel ini.
Mengobati BAB Keras Secara Sederhana
Kotoran yang mengeras dan menjadi gejala dari sembelit tersebut meresahkan banyak orang pada umumnya. Namun ada cara mengatasi bab keras tersebut dengan mudah, sehingga gejala itu tidak meresahkan penderitanya. Beberapa tips tersebut diantaranya:
1. Mengonsumsi FibreFirst
Konsumsi FibreFirst secara rutin dapat menjadi alternatif yang baik dalam rangka mencegah gejala sembelit. FibreFirst sendiri sering jadi pertolongan pertama pada seseorang yang sedang mengalami sembelit.
Kandungan serat premium dan nutrisi FibreFirst bermanfaat dalam meningkatkan pergerakan pada usus, juga memelihara kesehatan usus dan bekerja untuk melunakkan feses sehingga lebih mudah saat dikeluarkan.
2. Menambah porsi asupan serat
Serat telah diketahui lama sebagai salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Serat bermanfaat dalam rangka melancarkan metabolisme, melancarkan pencernaan dan juga membantu penyerapan nutrisi pada usus secara maksimal.
Selain itu, serat juga berguna untuk pembentukan tekstur kotoran menjadi lebih lunak, sehingga dapat dengan mudah didorong keluar dari usus besar. Sembelit pun akhirnya dapat diantisipasi dengan baik lewat konsumsi serat ini.
Ada beberapa makanan yang memiliki kandungan serat yang baik untuk dikonsumsi tubuh. Beberapa makanan yang mengandung serat tinggi dan bermanfaat dalam mengatasi bab keras dan sembelit diantaranya yakni sayuran, buah-buahan seperti pepaya, dan juga kacang-kacangan.
Selain banyak mengonsumsi makanan yang berserat, upayakan juga untuk menghindari makanan maupun minuman yang memiliki kandungan gas yang tinggi. Hal ini karena tidak baik bagi sistem pencernaan tubuh.
Hindari konsumsi makanan berlebih seperti kol maupun lobak, serta minuman bersoda dengan karbonasi sehingga dapat mencegah tumpukan gas dalam tubuh sehingga menyulitkan proses buang air besar.
3. Mengonsumsi air putih dalam jumlah banyak
Konsumsi air putih yang kurang dapat berakibat pada kotoran yang mengendap pada usus menjadi kurang cairan dan mengeras. Hal tersebut tentunya membuat kotoran menjadi lebih sulit untuk dikeluarkan pada saat buang air besar.
Agar menghindari permasalahan tersebut, minumlah air putih secara cukup sebanyak 8 gelas sehari atau setara dengan 2 liter seharinya. Dengan minum air putih dalam jumlah banyak, feses dalam usus besar menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah ketika dikeluarkan.
Adapun kebutuhan air putih dalam tubuh dapat diukur melalui warna urine yang keluar pada saat buang air kecil. Semakin kuning pekat warna urine yang dikeluarkan, menandakan tubuh membutuhkan asupan cairan yang berlebih.
Untuk itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah yang sangat sering guna mencukupi kebutuhan cairan yang ada dalam tubuh.
Demikian tadi cara mengatasi bab keras yang semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.